Langsung ke konten utama

Membuat dan modifikasi tabel serta menggunakan rumus sederhana di Ms Word 2010

Jalankan aplikasi Microsoft Word, buat tabel sederhana yang terdiri dari 4 kolom dan 2 baris melalui tombol Table di tab Insert. Untuk masing-masing baris, beri nilai dari kolom satu sampai kolom tiga dan kolom keempat biarkan kosong sebagai tempat nilai dari formula yang diterapkan. Klik sel di kolom keempat baris pertama untuk meletakkan I-cursor (I-beam pointer).
Untuk menggunakan formula di Microsoft Word, pastikan Anda telah berada di tab Layout (1) dan kemudian klik tombol Formula (2).
Di kotak dialog Formula yang muncul, formula default di kotak teks Formula adalah =SUM(LEFT) (1). Untuk sementara, gunakan ini dan kemudian klik tombol OK (2).
Sebagaimana di Microsoft Excel, formula akan selalu dimulai dengan tanda sama dengan (=), SUM() adalah fungsi yang diterapkan dan LEFT adalah argumen posisional. Selain dengan SUM, argumen posisional juga dapat digunakan di fungsi MIN, MAX, COUNT, PRODUCT dan AVERAGE. Selain LEFT, argumen posisional yang lain adalah RIGHT, ABOVE dan BELOW.

Anda dapat menggunakan fungsi SUM, MIN, MAX, COUNT, PRODUCT dan AVERAGE dengan salah satu atau beberapa argumen posisional. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan fungsi tersebut beserta argumen posisional dan fungsi lainnya sebagai formula yang bisa diterapkan di tabel Microsoft Word:

=SUM(ABOVE) - menjumlah nilai yang ada di atasnya.
=SUM(LEFT,RIGHT) - menjumlah nilai yang ada di kiri dan kanan.
=SUM(RIGHT,ABOVE) - menjumlah nilai yang ada di kanan dan atas.
=AVERAGE(LEFT) - menghitung rata-rata nilai yang ada di kiri.
=ABS(-74) - menghasilkan nilai absolut dari -74.
=IF(SUM(LEFT)>=70,100,0) - Mengevaluasi jumlah semua nilai di sebelah kiri. Bila jumlah nilai >=70, maka bernilai 100, senaliknya bernilai 0.
=MAX(LEFT) - mengembalikan nilai terbesar dari semua nilai yang ada di sebelah kiri.
=TRUE(3>7) - Mengevaluasi apakah 3>7, mengembalikan nilai 0 bila salah, senaliknya nilai 1 bila benar.
Acuan A1.

Sebagaimana di aplikasi Microsoft Excel, tabel di Microsoft Word juga dapat diacu menggunakan kaidah acuan A1 (A1 reference). Kaidah acuan A1 menggunakan huruf yang mengacu ke kolom sel dan angka yang mengacu ke baris sel. Kolom pertama tabel adalah huruf A dan baris pertama tabel adalah angka 1. Berikut ini adalah beberapa pemahaman dalam menggunakan acuan A1 di tabel Microsoft Word.

A3 - adalah sel di kolom pertama baris ketiga.
A2,B2 - adalah dua sel pertama di baris kedua.
A1:B3 - adalah tiga sel pertama di kolom pertama dan kedua.
Bila Anda ingin menggunakan acuan A1 (A1 reference), formula perlu disesuaikan kembali dengan menggunakan acuan A1. Sel bernilai 27 (1) adalah hasil dari formula =SUM(A1:B1,D1:E1), sel bernilai 1 (2) adalah hasil dari formula =IF(SUM(A2:D2)>=20,1,0) dan sel bernilai 10 (3) adalah tetap dengan formula =ABS(-10).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik dan panduan menggunakan kutipan dengan citation dan daftar pustaka dengan bibliography

Cara Edit Sumber Kutipan Cari sumber yang ingin diedit dengan cara di atas (menggunakan Manage Sources). Klik sumber tersebut di bagian Master List (bila ingin merubah data di Master List). Atau klik sumber di Current List bila ingin mengubah data di sini. Klik tombol Edit dan lakukan perubahan yang diinginkan. Klik OK bila sudah selesai. Microsoft Word akan meminta konfirmasi apakah Anda ingin melakukan perubahan di Master List dan Current List. Klik Yes, bila ingin perubahan disimpan pada kedua daftar tersebut. Klik No, bila perubahan hanya untuk daftar yang dipilih. Klik Close untuk menutup kotak dialog. Tip: Cara cepat untuk mengedit sumber: klik kutipan pada dokumen dan kemudian klik tanda panah dan pilih Edit Source. Cara Membuat dan Edit Placeholder Kutipan Kadang-kadang kita mungkin ingin membuat sebuah placeholder kutipan untuk menandai posisi kutipan tersebut pada dokumen dan mengisi datanya kemudian. Contoh Placeholder Kutipan Membuat Placeholder Kutipan P...

Sejarah Dan Generasi Komputer

Sejarah perkembangan komputer pada awalnya ditemukan oleh seorang ilmuan yang bernama Charles Babbage yang berhasil membuat sebuah mesin yang diberi nama Difference and Analitycal Engine. Mesin ini berfungsi untuk menghitung angka. Sejak saat itu banyak dilakukan berbagai penelitian untuk menciptakan mesin hitung yang lebih cepat dan praktis. Kemudian menculah berbagai generasi komputer yang terbagi menjadi komputer generasi 1, 2, 3, 4, dan 5. Sejarah Perkembangan Komputer Komputer Generasi I Pada generasi ini komputer memekai banyak sekali tabung hampa dengan ukuran yang sangat besar hingga memenuhi satu ruangan, dan komputer ini dinamakan ENIAC (Electronic Numerikal Itegrator and Computer). Karena ukurannya yang cukup besar namun hanya bisa menyimpan data yang sedikit, maka lahirlah komputer generasi 2. Komputer Generasi II Penggunakan tabung hampa digantikan dengan transistor sehingga lebih menghemat tempat dan juga daya. Sejak generasi ini juga mulai bermunculan berbagai baha...